Always start with Basmallah

Memahami Takdir-Nya. Ikhtiar & Tawakal

Bismillah…

Setiap takdir Allah SWT ada waktunya dan setiap waktu tercatat. Allah SWT menghapusnya menurut kehendak-Nya dan juga menetapkannya sesuai kehendak-Nya. Dan di sisi-Nyalah, buku catatan (Ummul Kitab) itu berada.

Sesungguhnya setiap perkara berada pada kekuasaan Allah SWT. Dia menentukannya sesuai kehendak-Nya dan menghakimi-Nya menurut apa yang Dia kehendaki. Tidak ada yang terlepas dari hukum-hukum Allah SWT dan tidak ada seorang pun yang dapat menolak ketentuan-Nya.

Tidak ada yang bisa mendahului dari ketentuan yang Allah SWT dahulukan, dan tidak bisa berkumpul dan berpisah kecuali dengan Qadha & Takdir Allah SWT.

Dan kitab (ketentuan Allah SWT) benar-benar telah ada sejak dahulu.

– Sepenggal Catatan Khutbah Nikah dalam Terjemah Kitab Diba’i –

Ada Garis Takdir yang menghubungkan setiap insan. Dari setiap takdir baik dan buruknya.

Di mana ada pertemuan, di situ ada perpisahan
Tidak ada yang terlalu cepat dan tidak ada yang terlalu lambat

Seperti kura-kura yang tidak akan mungkin berubah menjadi kelinci
Atau pun sebaliknya, Kelinci yang tidak mungkin berubah menjadi kura-kura
Meski kura-kura terkenal lamban, Bila memang sudah takdirnya, Kemenangan pun bisa diraihnya

Adakah sebenarnya takdir buruk itu? Atau ia hanya sebatas ketidakmengertian dan prasangka kita, yang kadang lupa bila Allah selalu bersama dengan prasangka hamba-Nya. Mungkin saja saat ini apa yang kita alami terlihat tidak baik dan tidak menyenangkan, padahal, bisa jadi hal yang tidak baik menurut kita, adalah yang paling baik dan sesuai dengan rencana Allah. Sebagai manusia, kita hanya diminta untuk menjalani setiap lemparan takdir yang sudah disusun-Nya untuk kita jalankan.

Ada sebuah pembelajaran menarik yang bisa kita petik dari kisah koloni laron.

Pada musim hujan, jumlah laron yang keluar dari sarang akan sangat banyak, saling berlomba-lomba membawa tugas suci mulia, yakni berkembang biak dan mempertahankan kelangsungan hidup koloni laron.

Laron-laron yang beruntung, akan bertemu dengan pasangannya dan menghasilkan keturunan yang berkali lipat jumlahnya, bisa mencapai 30 ribu butir telur dalam sehari.

Sementara laron-laron yang tidak berhasil menemukan pasangannya, akan menemui garis takdirnya, tetap menjadi single lillah sampai akhir hidupnya, di mana rentang waktu usia kesendiriannya pun tidak akan bertahan lama, hanya sehari semalam. Jangan sedih, meski jomblo, masih banyak kawan yang menemani hingga akhir usia.

Dan Dia (Allah) yang mempersatukan hati mereka (orang yang beriman). Walaupun kamu menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sungguh, Dia Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana. (Q.S. Al-Anfal: 63).

“Allahumma musharrifal quluub, sharrif quluubana ‘alaa thaa’atika”
Wahai Allah, Dzat yang membelok-belokkan hati, belokkanlan hati kami untuk selalu taat kepada-Mu. (H.R. Muslim)

“Yaa Muqollibal quluub, tsabbit qolbii ‘alaa diinika”
Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku untuk memeluk agama-Mu. (H.R. Turmudzi)

Wallahu a’lam bisshowab.

dewi

Setiap Wanita punya cerita. Setiap manusia bisa bercerita. Setiap post di blog ini adalah rangkaian cerita kehidupan Kita, ya Saya dan Anda. Karena setiap Kita, melangkah di antara cerita 1 menuju cerita lainnya. Saat ini mungkin cerita Saya, besok bisa saja menjadi cerita Anda. *Writing Enthusiast* Selain mengelola laman dewifitriani.com, Saya pun aktif di samaraquran.com

You may also like...

1 Response

  1. June 20, 2021

    […] kita miliki saat ini akan tetap berada di tangan kita esok hari? Yang bisa kita lakukan hanyalah ikhtiar dan tawakal […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *