
Cuma Kita Sendiri yang Siap Membayar Mimpi-mimpi Kita
Nggak mudah lho bangun bisnis bareng pasangan. Salah-salah sedikit, rumah tangga bisa kena imbasnya.
Yang tadinya adem ayem, kini mulai berselisih pendapat soal pengaturan keuangan, tata kelola manajemen atau bahkan sekedar besaran diskon yang berbeda antar keluarga.
Tidak sedikit rumah tangga yang jadi bermasalah justru karena partner 1 rumah bertambah fungsinya menjadi partner bisnis. Nggak ada jeda untuk rehat dari rutinitas yang sama dengan orang yang sama di setiap waktunya.
Tapi yang namanya nggak mudah, bukan berarti mustahil kan?
Rasulullah SAW sudah mencontohkan lebih dulu bersama Sayyidah Khadijah Al-Kubra, bagaimana berkahnya perjalanan bisnis yang dilalui bersama sebagai pasangan suami istri, sampai akhirnya tiba waktunya menjadi perjalanan dakwah menuju keridhoan Allah.
Butuh komitmen luar biasa untuk mau mendengarkan setiap masalah dan masukan satu sama lain serta menentukan keputusan yang berbeda sifatnya di dalam dan di luar rumah, bijak memilah kapan saatnya harus berpikir sebagai anggota keluarga dan kapan saatnya harus berperan menjadi bagian dari usaha yang dijalani bersama.
Seperti yang dibuktikan oleh Kang Ilham dan istri (Teh Ami) yang sama-sama berjuang merintis usahanya dari nol, tanpa adanya latar belakang pengusaha sama sekali.
Hasrat berbagi yang sedemikian besar membawa keduanya menceritakan pengalaman suka-duka dalam menjalankan usaha. Berbagai pandangan dan tips praktis berbisnis mulai dari mindset sampai skill dasar berbisnis dikupas habis dalam sebuah buku karangan keduanya.
Jangan berani-berani memulai bisnis bareng pasangan, jika belum tau ilmunya. Nggak perlu pusing-pusing, kamu bisa contek habis cara-cara bisnis bareng pasangan langsung dari praktisinya, Kang Ilham dan Teh Ami, owner Amily Hijab.
Kapan lagi, membangun rumah tangga sambil berbisnis bareng pasangan?

Definisi 1000% Sehidup Sesurga Denganmu
Karena sejatinya berbisnis bukan melulu soal rupiah, tapi hanya sebuah cara untuk melipatgandakan kebermanfaatan kita di dunia. Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk sesama.

Lelah Boleh, Nyerah Jangan

Partner di Rumah, Partner di Luar
Daripada penasaran, mending order langsung bukunya di sini