Always start with Basmallah

Sudah Cukup Baikkah Amal Kita? Baik atau Merasa Baik?

Bismillah…

 

Sudah cukup baikkah amal perbuatan yang kita tanam setiap harinya? Atau jangan-jangan itu hanya penilaian kita saja yang memandang baik dan merasa cukup dengan setiap amal yang kita perbuat.

Sejatinya setiap detik kehidupan adalah rangkaian demi rangkaian pertolongan Allah SWT. Memulai hari dengan niat baik untuk beribadah kepada Allah dan memasrahkan apa yang terjadi selama 1 hari tersebut sesuai dengan takdir yang telah dituliskan-Nya untuk masing-masing makhluk-Nya. Kewajiban kita sebagai makhluk hanya senantiasa bertasbih kepada-Nya, dalam setiap gerak-gerik bahkan lintasan pikiran kita.

Berprasangka baik dengan-Nya mulai dari hal-hal terkecil. Perhatikan bagaimana setiap kalinya kita diselamatkan dari keburukan-keburukan (atau apa yang acapkali kita anggap kesialan) mulai dari hal-hal yang kecil sampai yang besar.

Misalnya saja ketika kita diselamatkan saat berkendara dengan menghindar dari lubang besar yang cukup membahayakan, ataupun saat beberapa kali diselamatkan dari ancaman pencuri, meski pintu rumah sering lupa dikunci saat malam hari, pun saat komplotan pencuri sudah jelas-jelas mengintai, masih diselamatkan melalui siulan tetangga.

Atau ketika tetiba anda dipindahkan ke unit bisnis lain yang lebih padat aktivitasnya dan dilalah unit lama terpaksa gulung tikar, anda pun secara tidak langsung sudah diselamatkan dari PHK yang tiba-tiba.

Sesederhana Allah menyelamatkan anda dari keras dan menyakitkannya palang parkir mobil yang hanya berbeda sekian detik geraknya dengan tubuh kita.

Dan semudah Ia menyelamatkan anda dari kecelakaan parah yang menghancurkan kendaraan anda tanpa ada sedikit pun luka pada tubuh anda, hanya tersisa shock dan dompet yang menipis akibat bengkaknya biaya service. Orang bilang masih bejo.

Bukan karena kitanya yang baik, bukan juga karena kitanya yang hebat, namun mungkin karena masih ada 1 atau 2 kebaikan kecil kita yang membuat-Nya ridho, atau beberapa bait doa dari orang-orang terkasih yang senantiasa dilantunkannya untuk kita.

Tetaplah setia pada jalur kebaikan, jalur yang Ia sukai dan yang Ia ridhoi, sehingga rahmat-Nya senantiasa akan dilimpahkan untuk kita. Jangan pernah merasa aman dan cukup, merasa pantas bisa memasuki Surga-Nya. Karena balasan akhirat bukan didasarkan dari amal baik kita, namun semata dari rahmat dan pertolongannya. Hadirkan semangat untuk mengejar rahmat dan keridhoan-Nya.

_ _ _ _ _

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Surga dan Neraka saling berdebat, Neraka berkata: “Aku dipenuhi dengan orang-orang yang sombong dan durhaka.” Sedangkan, Surga berkata, “Begitu juga aku, tidak memasuki-ku selain orang-orang yang lemah.”

Maka Allah berfirman kepada Surga, “Engkau adalah rahmat-Ku, Aku merahmati hamba-hamba yang Aku kehendaki.” Dia berfirman kepada Neraka, “Engkau adalah siksa-Ku, Aku menyiksa hamba-hamba yang Aku kehendaki.” Dan masing-masing kalian ada penghuninya.”

(HR. Bukhari dan Muslim)

_ _ _ _ _

Jagalah Allah niscaya Dia menjagamu. Jagalah Allah niscaya kau menemukan-Nya di hadapanmu. Bila kau meminta, mintalah kepada Allah. Dan bila kau meminta pertolongan, mintalah kepada Allah. Ketahuilah seandainya umat bersatu untuk memberimu manfaat, mereka tidak akan memberi manfaat apa pun selain yang telah ditakdirkan Allah untukmu. Dan seandainya bila mereka bersatu untuk membahayakanmu, mereka tidak akan membahayakanmu sama sekali kecuali yang telah ditakdirkan Allah padamu. Pena-pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering (takdir telah dicatat).

(HR. Tirmidzi)

_ _ _ _ _

Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata ada seorang lelaki berkata: “Ya Rasulullah SAW! Apakah dosa besar itu?” Rasulullah SAW bersabda, “Dosa besar itu adalah syirik kepada Allah, putus asa dari karunia Allah, dan putus harapan dari rahmat Allah.”

(HR. Bazzar dan Thabrani)

 

Wallahu a’lam bisshowab.

 

dewi

Setiap Wanita punya cerita. Setiap manusia bisa bercerita. Setiap post di blog ini adalah rangkaian cerita kehidupan Kita, ya Saya dan Anda. Karena setiap Kita, melangkah di antara cerita 1 menuju cerita lainnya. Saat ini mungkin cerita Saya, besok bisa saja menjadi cerita Anda. *Writing Enthusiast* Selain mengelola laman dewifitriani.com, Saya pun aktif di samaraquran.com

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *