Bismillah…
Sudah ada sekolah yang diincar untuk tempat belajar anak-anak Bun?
Entah kenapa, semakin tahun biaya sekolah semakin meningkat harganya. Terlepas dari faktor inflasi, rasanya makin tidak masuk akal untuk dimasuki keluarga dengan penghasilan rata-rata ataupun terbatas.
Jika Bunda sudah bertekad untuk memasukkan anak ke sekolah yang diincar, trik-trik berikut bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan harga di bawah harga normal yang ditawarkan masing-masing sekolah:
_____
- Persiapkan budget pendidikan anak sejak tahun-tahun sebelumnya
- Cari tahu kapan jadwal pembukaan (registrasi) sekolah, manfaatkan Early Bird
- Menyekolahkan Kakak dan Adik di 1 sekolah yang sama
- Manfaatkan penawaran khusus untuk siswa berprestasi
- Manfaatkan koneksi yang anda miliki
- Last but not least, Jangan terlalu berhitung untuk pendidikan anak
_____
1. Yang perlu diperhatikan pertama kali, persiapkan budget pendidikan anak sejak tahun-tahun sebelumnya.
Jika memang ingin memasuki sekolah yang berbiaya besar, sewajarnya anggaran pendidikan sudah dipersiapkan sedini mungkin. Bahkan, ada sebagian pasangan yang mempersiapkan anggaran semenjak anak hadir di kandungan. Anggaran yang ada dipisah dari konsumsi rumah tangga, biar nggak diutak-atik.
Ada yang memilih menyimpan dalam bentuk tabungan, asuransi pendidikan, deposito, emas, ataupun bentuk investasi lainnya. Apa pun itu, pastikan dana tersebut setidaknya tetap utuh (tidak berkurang karena resiko investasi) pada saat ingin dicairkan dan pastikan juga kapan dateline pencairan dana tersebut, jika pencairan melebihi waktu pembayaran sekolah, tentunya anda terpaksa harus mencari cara untuk mengganti kekurangan dana yang ada.
Ketersediaan uang cash di awal masa pendaftaran akan membantu anda untuk mengatur pengeluaran yang dibayar, menyesuaikan dengan penawaran dari sekolah tujuan. Dan yang pasti anda tidak akan telat dalam mendaftarkan putra-putri di masa registrasi.
2. Mencari tahu kapan jadwal registrasi sekolah dibuka
Biasanya sekolah akan memberikan beberapa penawaran menarik di awal masa registrasi. Jika anda sudah menyediakan budget pendidikan anak, anda bisa memanfaatkan potongan biaya yang ditawarkan, dengan konsekuensi anda harus rela memberikan cash anda lebih awal sementara waktu belajar anak masih harus menunggu beberapa waktu ke depan.
Sekali lagi, tawaran tersebut akan menguntungkan dan menghemat budget keluarga, selama tidak ada kebutuhan mendesak yang tiba-tiba muncul di kemudian hari. Artinya spare budget anda harus lebih besar daripada jumlah biaya yang telah anda bayarkan.
3. Menempatkan Kakak dan Adik di 1 sekolah yang sama
Kalau ini sih sudah jelas ya, mayoritas sekolah akan memberikan diskon tambahan untuk orangtua siswa yang menyekolahkan lebih dari 1 anak di sekolah tersebut. Selain biaya, terkadang buku-buku pelajaran pun masih bisa diwariskan ke adiknya, selama masih layak untuk dipakai belajar.
Tidak hanya itu, budget untuk transportasi pun bisa lebih hemat dan efisien karena hanya 1 x perjalanan untuk 2 atau lebih anak dengan 1 tujuan yang sama. Akan lebih efisien lagi jika sekolah anak berada di satu arah yang sama dengan lokasi kerja orangtua.
4. Memanfaatkan penawaran khusus untuk siswa berprestasi
Anak anda memiliki prestasi dari beragam perlombaan yang diikuti? Anda bisa mencoba bertanya ke pihak sekolah, apakah ada beasiswa khusus yang dialokasikan untuk siswa berprestasi. Sebagian sekolah akan menaruh prioritas tersendiri untuk jalur siswa berprestasi, dengan harapan akan mengangkat nama baik sekolah di kemudian hari.
5. Memanfaatkan koneksi yang dimiliki (untuk hal yang positif ya)
Tidak salah memang, jika disebutkan bahwa silaturahmi dapat memperlancar rizki. Memiliki kenalan di sekolah yang dituju, bisa menjadi satu jalan untuk mendapatkan biaya sekolah yang lebih bersaing dari biaya normalnya. Adakah sekolah yang melakukannya? Ada, tapi mungkin hanya sebagian kecil saja. Dan mungkin juga terbatas pada kerabat pemilik dan karyawan. Tapi setidaknya, memiliki kenalan bisa memperbesar peluang utuk diterima di sekolah yang dituju, karena ada pihak yang bisa mereferensikan dari dalam.
Namun anda juga harus berhati-hati, karena sekolah pastinya tidak akan mau kecolongan. Bila anda memang dikenal baik dan kooperatif, tentunya akan lebih mudah untuk mereferensikan calon siswa. Bila sebaliknya yang terjadi, bukan tidak mungkin referensi yang dimaksud malah berujung pada penolakan.
6. Jangan terlalu berhitung untuk pendidikan anak
Lihat kembali target dan budget yang tersedia. Sesuaikan antara keinginan dengan kenyataan. Jangan memaksakan di luar kesanggupan, ujung-ujungnya malah akan sibuk berhitung setiap saat. Setiap ada tarikan biaya di luar SPP, sibuk mencari cara untuk menolak. Kalau sudah begini, ada baiknya langsung bertemu dan bermusyawarah dengan pihak sekolah, meminta kebijakan khusus jika diperkenankan. Walaupun jarang, insyaAllah masih ada sekolah yang bisa memberikan keringanan secara khusus untuk sebagian siswa dengan kondisi dan persyaratan tertentu.
Tips-tips di atas hanya bersifat teori yang prakteknya bisa disesuaikan dengan kondisi di lapangan karena 1 keluarga tentunya akan berbeda dengan keluarga lainnya. InsyaAllah setiap rupiah yang Ayah & Bunda keluarkan untuk pendidikan anak-anak akan menjadi jalan keberkahan untuk masa depan keluarga yang lebih baik.
Pastikan setiap sennya berasal dari rizki yang halal dan baik agar hasilnya pun berkah. Kuncinya sabar, syukur, dan legowo, saling menguatkan satu sama lain, karena buah yang ditanam baru akan terlihat hasilnya belasan atau bahkan puluhan tahun yang akan datang. Bahkan mungkin saja, hasilnya baru akan kita petik di akhirat nanti.
Wallahu a’lam bisshowab.
