Always start with Basmallah

Jangan Panik, Bila Haid Tak Kunjung Berhenti!

Bismillah…

Sebagai wanita, memiliki siklus haid yang lancar dan teratur adalah sebuah situasi yang menyenangkan, aman, dan nyaman. Mau beraktivitas juga tidak ada hambatan, karena sudah tau ritme bulanan yang akan hadir menemani.

Namun, bagaimana bila suatu waktu anda berada pada kondisi halangan yang terus-menerus dan tidak berkesudahan? Mau sholat bingung, ini kapan waktu ‘bersih’yang tepatnya?, apalagi untuk berdekatan berdua dengan pasangan, jadi mikir-mikir, udah bersih belum? tanggal subur atau bukan?

Tidak hanya itu, untuk pasangan yang sedang program memiliki momongan pun akan perlu mencermati kapan masa subur dan bersihnya.

Bila tidak jeli dalam memahami mana darah haid dan mana darah istihadhoh, tentunya schedule yang kita rencanakan pun akan berantakan, pikiran bisa kacau karena khawatir berlebihan, takut ada yang salah dengan sistem kesehatan reproduksi kita.

Lantas, bagaimana jika Anda mengalami haid yang tidak kunjung berhenti? Cara paling mudah, efektif, dan tepat tentu saja dengan memeriksakan diri ke dokter secepatnya, jangan browsing yang malah bikin panik. Bolehlah browsing sekedar mencari referensi awal, tapi jangan dijadikan patokan sebagai sumber pengobatan.

Beda pasien bisa jadi beda penyebabnya, yang tentu saja akan berbeda penanganan dan pengobatannya. Dan saya sarankan anda langsung konsultasi dengan dokter spesialis kandungan (ObGyn).Saya sendiri sampai datang ke 2 pusat kesehatan yang berbeda.

Yang pertama dengan dokter umum dan hanya didiagnosa “Kamu stress nih, jangan stress lagi ya!” Oke, saya coba untuk ga stress (Perempuan tanpa stress apa bisa ya?).
Yang kedua kali saya langsung ke Obgyn, karena terhitung sudah 3 bulan haid masih tidak berhenti. Setelah dicek sana-sini tidak ada masalah, dokter menyarankan untuk mengurangi berat badan, karena hormon yang tidak seimbang. Siklus haid terkait erat dengan keseimbangan hormon.

Oke, saya mulai putar otak, gimana caranya mengurangi berat badan. Karena saya tau persis itu nggak pernah semudah iklan-iklan obat pelangsing, “Sebulan turun 7kg/ 10 kg/ 20 kg, makin singset makin lengket sama suami.”
Seriusan saya nggak pernah percaya iklan model gini. Diet seperti apa yang harus saya lakukan untuk ngurangin berat badan secara drastis begitu?

Walhasil setelah browsing sana-sini, saya dapatkan angka yang reasonable untuk saya tuju, turun berat badan 2-4 kg/ bulan. Berhasil? Engga. Sepertinya itu masih terlalu banyak juga buat saya, terlalu muluk-muluk.
Setelah hampir 1 tahun haid yang masih juga belum berhenti, akhirnya saya coba paksakan dengan target mengurangi berat badan 1/2 kg aja di bulan pertama. Masa sih nggak bisa juga? (1/2 kg itu untuk awal ya, dengan harapan bulan-bulan berikutnya target bisa naik pelan-pelan setelah tubuh terbiasa).

Dimulai dengan mengurangi kebiasaan minum teh manis di pagi dan sore hari (aduh, di antara semuanya ini hal paling butuh perjuagan keras karena lidah nagih terus pingin yang manis-manis), mencoba pola makan food combining, mengurangi porsi makan, perbanyak kombinasi serat, membiasakan lapar dan berolahraga di waktu lapar (olahraga ringan ya) dan sampai menginstal aplikasi workout harian di hp (aplikasi kaya gini ngebantu banget sih buat mengontrol berat badan dan mencari latihan yang sesuai kesanggupan kita).

And it works loh, biidznillah, ga sampai 2 bulan haid berhenti, kembali ke siklus normal, efek berat badan yang turun perlahan dan metabolisme yang lebih lancar. Dan yang paling penting, saya tidak harus menjalani diet ekstrem yang menyiksa dan hanya bertahan sesaat. Alhamdulillah selang beberapa bulan saya berhasil mengatur berat badan sampai turun 10kg dari sebelumnya. Dan untuk selanjutnya saya mencari berat badan yang ideal dan nyaman untuk saya jaga (bertambah 3kg dari setelah diet).

Bagian paling WOW-nya bukan untuk menjadi kurus dan langsing, tapi bagaimana agar metabolisme tubuh kita tetap berjalan lancar dan sehat. Tubuh sehat,semakin produktif, dan ibadah semakin mantap. Itu kan tujuannya?

Wallahu a’lam bisshowab.

dewi

Setiap Wanita punya cerita. Setiap manusia bisa bercerita. Setiap post di blog ini adalah rangkaian cerita kehidupan Kita, ya Saya dan Anda. Karena setiap Kita, melangkah di antara cerita 1 menuju cerita lainnya. Saat ini mungkin cerita Saya, besok bisa saja menjadi cerita Anda. *Writing Enthusiast* Selain mengelola laman dewifitriani.com, Saya pun aktif di samaraquran.com

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *