Always start with Basmallah

Kisah Umar dalam Catatan Sang Mentor

Bismillah…

Alkisah di zaman kekhalifahan Umar bin Khattab r.a. dikisahkan bahwasanya di saat-saat terakhir Umar memimpin kekhalifahan, beliau terluka parah hingga berlubang sebagian perutnya. Yang bahkan, bila diminumkan air susu melalui mulutnya, maka susu tersebut akan tumpah dan mengalir melalui bagian perutnya yang terluka.
Khalifah Umar pun tertidur sambil menahan rasa sakit. Karena para sahabat khawatir dengan kondisi Umar yang tidak kunjung sadar, mereka pun mencoba membangunkannya.

Salah satu sahabat pun bertanya, dengan cara apa kita membangunkannya? Sahabat lainnya pun menjawab, ada satu cara untuk membangunkannya.
Maka berbisiklah sahabat tersebut di telinga Umar, “Sholat Umar, Sholat!” Seketika Umar pun bangun dari tidur panjangnya (Allohu Akbar).
“Bukanlah seorang muslim, orang yang tidak melaksanakan sholat.” Demikian ucapan Umar merespon panggilan sholat tersebut. (Kisah selengkapnya melalui chanel Youtube Ust. Khalid Basalamah dalam kisah Umar r.a., referensi buku: Kisah Sahabat: Umar bin Khottob.

Dalam sebuah hadits Qudsi disebutkan, bahwasanya Alloh SWT berfirman: “Aku telah mewajibkan kepada umatmu (umat Rasulullah SAW) sholat 5 waktu, dan aku telah menetapkan sebuah perjanjian di sisi-Ku, bahwa barangsiapa mampu menjaga sholat-sholat itu sesuai waktunya, maka Aku akan memasukkannya ke dalam Surga. Dan barang siapa tidak mau menjaga sholat-sholat itu, maka tidak ada perjanjian di Sisi-Ku.” (H.R. Ibnu Majah)

Jika sholat kita baik dan diterima Alloh, maka amalan sholat kita akan menjadi saksi dan berkata, “Semoga Alloh memelihara dirimu seperti engkau memelihara diriku,” sehingga sholat itu diterima.
Dan jika sholat itu dikerjakan dengan buruk, tidak menyempurnakan Ruku’ dan Sujudnya, maka amalan sholat yang kita kerjakan pun akan menjadi saksi dan berkata, “Semoga Alloh menyia-nyiakan dirimu sebagaimana engkau menyia-nyiakan diriku.” Lalu sholat itu digulung seperti pakaian yang lapuk, kemudian sholat itu dipukulkan ke muka pelakunya. (H.R. Ath Thayalisi)

Dalam hal ini, seorang mentor bisnis ternama pernah menceritakan perihal schedule hariannya yang berantakan, tumpang tindih satu sama lain, ketika harus melakukan beberapa pertemuan dengan klien-kliennya dalam waktu yang berdekatan di lokasi yang berjauhan.

Seorang teman pun memberikan solusi agar semua jadwalnya berjalan ringan dan lancar, solusi yang tidak terduga, bergerak di luar batas nalar manusia.
“Perbaiki sholatmu, kerjakan di awal waktu, jaga waktu sholatmu, maka Alloh akan menjaga urusanmu.”
And it Works, setelah dipraktekkan, di moment-moment berikutnya seluruh perjalanan bisnis yang diadakan, diatur lebih rapih dengan kuasa Alloh. Tiba-tiba 2 (dua) orang klien meminta bertemu di lokasi yang sama dalam waktu yang berbeda. Dan tiba-tiba seorang klien lain meminta untuk mereschedule pertemuan di hari lain, yang padahal dalam realitanya waktu yang dicancell tersebut adalah timing untuk bertemu dengan klien lainnya. (Diceritakan ulang berdasarkan kisah Sang Mentor).

Perjalanan Sang Mentor, menjadi bukti konkret dari pengamalan hadits yang diriwayatkan Ath-Thayalisi sebelumnya. Jika ingin memiliki hidup yang sempurna, jagalah terlebih dahulu hak-hak Alloh atas hidup kita (seperti yang sering diucapkan Sang Mentor berulang-ulang).

Wallahu a’lam bisshowab

dewi

Setiap Wanita punya cerita. Setiap manusia bisa bercerita. Setiap post di blog ini adalah rangkaian cerita kehidupan Kita, ya Saya dan Anda. Karena setiap Kita, melangkah di antara cerita 1 menuju cerita lainnya. Saat ini mungkin cerita Saya, besok bisa saja menjadi cerita Anda. *Writing Enthusiast* Selain mengelola laman dewifitriani.com, Saya pun aktif di samaraquran.com

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *